Antara
Sahabat Dengan Cinta
Karya : Annisa
Muti’ah sandra
Pada
awal masuk smp ada 2 orang wanita yang saling berkenalan. Yang bernama Annisa
dengan Sulis. Satu sama lain pun saling menceritakan biodata masing-masing
untuk menjadi lebih dekat. Sewaktu mereka
kenalan mereka duduk depan belakang. Lalu, waktu berjalan pun semakin
cepat yang akhirnya mereka bersahabat. Mereka hingga membuat janji untuk selalu
ada disaat salah satu dari mereka sedang sedih. Kami juga membuat janji untuk
tidak saling melupakan satu sama lain.
Selama
MOS berlangsung mereka pun tukeran nomer handphone untuk menghubungi satu sama
lain. Untuk menanyakan pelajaran dan curhat-curhat alay hehe. Sewaktu MOS Annisa
ingin berkenalan dengan kaka osis yang berkacamata dengan berkulit hitam manis
itu. Dan ternyata pas Annisa selidiki kakak osis itu bernama tri yang lahir
tahun 1998. Dengan kaget nya pas tahu kakak osis itu lahir tahun 98 yang
beda 3 tahun dengan Annisa tapi, itu
tidak mematahkan semangat Annisa untuk lebih dekat dengan kaka osis itu. Sampai
akhirnya Annisa pun mencari tahu nomor handphone nya untuk berkomunikasi lebih
dekat lagi. Kemudian Annisa pun mendapatkannya dan Annisa pun tidak menunggu
waktu lama untuk menghubungi kaka osis itu untuk mencari tahu bagaimana sifat
dan keperibadiannya.
Selang
waktu beberapa bulan kemudian Annisa semakin dekat dengan kaka osis itu dan
hingga akhirnya mereka berpacaran. Setelah beberapa bulan kemudian ujian demi
ujian menghampiri kakak osis. Annisa yang tidak tega melihat fikiran kakak osis
terbagi menjadi dua yang memikirkan ujiannya dan hubungan kami. Annisa langsung
mengambil keputusan tanpa berbicara kepada kakak osis itu. Berakhirlah
hubungannya sampai di sini. Sulis yang tidak menyetujui hubungan ini karena
berpacaran itu tidak baik dan ternyata pacaran itu hanya buang-buang waktu yang
tidak ada manfaatnya. Sulis dan Annisa pun akhirnya berencana untuk tidak
pacaran lagi sampai saat nanti umur yang lebih dewasa dengan menjalin hubungan.
Setahun
berlalu mereka bersahabat hingga kelas 8 mereka berpisah kelasnya Sulis yang
masuk 8b dan Annisa yang kls 8a. Hati yang sedih dimunculkan ke-raut wajah
masing-masing. Pisah kelas yang mereka takutkan menjadi jauh dan menjadi
kenyataan. Semenjak mereka pisah kelas hubungan teman menjadi renggang yang
tidak menjadi dekat seperti dulu. Sulis yang sangat sibuk dengan jabatan ketua
osis membuat mereka susah saling bertemu. Hari demi hari Annisa dan sulis
menjalankan kehidupan sendiri dengan arti “Pisah Kelas”
Kemudian
mereka pun naik ke kelas 9 dan ternyata Tuhan menakdirkan mereka untuk sekelas
lagi, tidak tahu semalam mimpi apa sampai bisa sekelas lagi. Kata senang yang
hanya bisa diungakpan dan dipertemukan untuk bareng-bareng lagi. Akhirnya
mereka duduk sebangku dan menjalani masa-masa ujian, penamabahan materi pun bareng. Intinya sih
kita kelas 9 ini ngelakuin hal dan ngelajani semuanya dengan bareng-bareng.
Lulus-lulusan
pun semakin dekat dengan beberapa ujian yang mereka laluin bersama, entah
kenapa berat buat menjalankan ujian terakhir. Ujian nasional adalah bukti
dimana persahabatan mereka akan selalu terjalan dengan baik meskipun nanti
akhirnya tidak pernah ketemu lagi. Keputusan beda sekolah dengannya sudah difikirkan
dengan matang-matang. Berat buat keputusan beda sekolah itu tapi orangtua salah
satu dari mereka sudah mendaftarkan sekolah ke tempat lain yang beda sekolah
dengan sahabatnya Sulis. Tidak bisa berbuat apa-apa setelah sudah sepakat akan
keputusan itu. Mereka berdua pun saling merangkul satu sama lain agar tidak
sedih dan bisa menerima semua keputusan itu. Saling meminta maaf dan saling berterimkasih selama 3 tahun
bersahabat dan bisa menerima kekurangan satu sama lain.
Terimakasih
untuk 3 tahun ini yang selalu ada satu sama lain. Saling mendukung untuk hal
positif. Untuk menerima kekurangan yang ada di diri masing-masing. Untuk tidak
melupakan walau setahun kamaren hubungan persahabatan kita sedikit renggang.
Semoga dengan kita beda sekolah kita akan makin dekat dengan banyak cerita
pengalaman di sekolah masing-masing. Sukses selalu sahabat untuk masa depan
nanti, jangan pernah melupakan selama 3 tahun ini yang dilalui bersama. Ambil
sisi positif nya dari hubungan yang renggang itu untuk semakin kita lebih dewasa
dan bisa menerima kekurangan masing-masing sahabat.
~Selesai~
Sedih ceritanya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMengigatkan masa sma
ReplyDeleteiya sedih ceritanya
ReplyDelete